Seorang Blogger diseksa hingga Mati

 
Foto: Orange
Foto: Orange
TEHERAN – Iran dituduh menyiksa hingga mati seorang blogger yang ditangkap kerana memberikan kritik kepada pemerintah. Blogger tersebut, Sattar Beheshti, ditangkap oleh polis internet Iran, Fata, di rumahnya di kota Robat Karim, Iran.

Beheshti kemudian dibawa pihak polis  ke penjara Evin di ibu kota Teheran. Pihak keluarga tidak pernah mendengar khabar dari Beheshti sejak ditangkap, sebelum akhirnya pihak penjara menelepon mereka untuk membawa jenazah Beheshti pulang.

Seperti dilansir Guardian, Jumaat (9/11/2012), Pihak pembangkang Iran langsung menuduh pemerintah telah melakukan penyiksaan terhadap Beheshti hingga ia akhirnya meninggal.

Jenazah Beheshti kemudian dikuburkan di pemakaman keluarganya. Pemerintah Iran hanya mengizinkan satu orang anggota keluarga Beheshti untuk mengikuti proses i pemakaman. Proses pemakaman tersebut dilaporkan dijaga ketat oleh pihak pemerintah.

Sebelum dia ditangkap dan kemudian mati, Beheshti menulis dalam blognya bahawa dia seringkali mendapatkan ancaman dari   pemerintah. “Mereka mengatakan bahawa ibu saya suatu saat nanti akan memakai baju pemakaman apabila saya tidak juga menutup mulut," tulis Beheshti sebelum kematiannya.

“Saya bilang kepada mereka saya hanya menulis apa yang saya lihat. Namun mereka bilang bahawa mereka akan menutup mulut saya dengan cara apapun sehingga jejak saya tidak ditemukan lagi," lanjut tulisan Beheshti dalam blognya.

Aktivis HAM menuduh Iran seringkali melakukan pelanggaran HAM, termasuk menyiksa tahanan politik disana. Di lain pihak pemerintah Iran membantah hal tersebut dan menyatakan negaranya tidak melakukan penahanan kerana sebab-sebab politik.(faj)

Posting Komentar